MET JUMPA SEMUANYA .....

Teman-teman praktisi pendidikan, pengamat, pengawas, siswa-siswi, dan orang tua yang peduli pendidikan. Mari bersama-sama untuk saling berbagi informasi melalui blog ini, sebab dengan desentralisasi pendidikan yang berlangsung saat ini semua informasi tentang pendidikan tidak mungkin kita harus menunggu petunjuk dari pusat. Kita harus berupaya untuk mencari informasi bahkan memutakhirkan informasi.
Salam

Rabu, 04 November 2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/1
Jumlah Pertemuan :

STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
KOMPETENSI DASAR
1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Melakukan operasi hitung bilangan Bulat
2. Melakukan operasi hitung bilangan Pecahan
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui peragaan garis bilangan dan penggunaan kartu + dan – siswa dapat menjumlahkan dan mengurangkan dua bilangan bulat atau lebih.
2. Disajikan tabel perkalian bilangan bilangan Bulat antara -5 dan 5 siswa dapat melengkapi tabel dan membuat kesimpulan tentang hasil-hasil perkalian bilangan dan pembagian bilangan Bulat
3. Melalui peragaan gambar-gambar model pecahan siswa dapat menjumlahkan dan mengurangkan dua pecahan atau lebih.
4. Melalui peragaan gambar-gambar model pecahan siswa dapat mengalikan dan membagi du pecahan atau lebih
MATERI AJAR
Operasi hitung bilangan Bulat
Ø Mengingat bilangan Bulat
Ø Penjumlahan dan pengurangan bilangan Bulat
Ø Perkalian dan pembagian bilangan Bulat
Operasi htiung bilangan Pecahan
Ø Mengingat pecahan
Ø Penjumlahan dan pengurangan Pecahan
Ø Perkalian dan pembagian Pecahan

ALOKASI WAKTU
Ø 8 X 40 menit
METODE PEMBELAJARAN
Ø Tanya jawab
Ø Diskusi
Ø Inquiri
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I.
Kegiatan awal
Ø Dengan menunjukkan chart yang memuat bilangan Asli, Cacah, dan Bulat siswa diminta untuk menjawab pertanyaan:”Apa yang kamu ketahui tentang bilangan-bilangan yang ada pada gambar?”. Kemudian guru menyampaikan tujuan apa yang akan dibahas dalam pembelajaran.(10 menit)
Kegiatan Inti
Ø Secara individu siswa menjawab pertanyaan guru:”berapakah hasil dari -7 +4 dan -7-4?”, bagaimana caranya?. Jawaban di tulis di buku/kertas
Ø Guru meminta siswa untuk berkelompok (5 anak) untuk mendiskusikan jawaban. Sementara jawaban kelompok diletakkan di atas meja.
Ø Masing-masing anak dalam kelompok mendapatkan sepasang garis bilangan bulat (antara -10 dan 10), 10 kartu +, 10 kartu - , dan bahan bacaan penjumlahan dan pengurangan bilangan Bulat. Masing-masing anak membaca kemudian mencoba menggunakan alat-alat itu untuk menunjukkkan hasil -7 + 4 dan -7 - 4
Ø Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban dan menuliskan di kertas kerja kelompok.
Ø Hasil karya kelompok ditukarkan dengan kelompok lain untu diberi tanggapan/pertanyaan. Waktu untuk tukar kelompok setiap 5 menit dan 3 kali tukar kelompok. Saat kegiatan ini guru berupaya agar semua siswa dalam kelompok dapat berpartisipasi aktif dalam mengamati dan memberi tanggapan.
Ø Secara individu siwa merancang sendiri berbagai penjumlahan dan pengurangan bilangan Bulat yang hasilnya -5. Pada saat ini guru berupaya memantau siswa dan memberi motivasi agar siswa terus menerus menemukan berbagai jawaban. Jika ada siswa yang hanya menemukan satu operasi hitung dimotivasi untuk dua operasi atau jika dalam operasi hanya dua bilangan didorong agar mencoba yang tiga bilangan dan seterusnya.
PENUTUP
Ø Guru memberi tugas terstruktur kepada siswa

Kamis, 29 Januari 2009

Buku Sekolah Elektronik

Satu lagi terobosan hebat dari Depdiknas adalah diterbitkannya buku gratis untuk sekolah dan masyarakat dalam bentuk BSE (buku sekolah elektronik).
Buku ini sebagai salah satu bahan ajar yang sesuai dengan Standar Isi.
Sekolah diharapkan dapat menggunakan fasilitas ini untuk memberikan pelayanan bagi siswa. Tentu saja gak boleh dijual, jadi harus gratis.
Silakan ambil kelas IX, kelas VIII, kelas VII

Paket Aplikasi Sekolah

Ada sebuah aplikasi untuk SMP yang amat berguna untuk menyusun segala administrasi sekolah, mulai dari PSB, Akademik, Kepegawaian, Keuangan dan lain-lain. Paket ini diluncurkan oleh Direktorat Pembinaan SMP,
sangat berguna dan membantu sekolah, pokoknya siip deh..... dan satu lagi gratis tis tissss.
Mau coba..... unduh aja di sini
Bravo Depdiknas!

Selasa, 27 Januari 2009

RPP Kontekstual

Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/2
Waktu : 2 x 40’


Standar Kompetensi
Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar
Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

Indikator:
· Membuat beberapa bentuk segitiga dalam berbagai ukuran
· Menggunakan segitiga dengan panjang sisi 3 m, 4 m, dan 5 m untuk menyelesaikan masalah
· Membuat sketsa (gambar) segitiga siku-siku yang dibubuhi ukuran sisi-sisinya sesuai dengan kaidah Pythagoras

Tujuan:
Melalui percobaan (out door) siwa dapat menemukan tripel pythagoras (3, 4, dan 5) dan membuat sketsa segitiga siku-siku sesuai kaidah pythagoras
Media:
· Halaman sekolah atau lapangan

Alat dan Bahan:
· Benang, paku, spidol, kertas plano, dan meteran

Tahap-tahap kegiatan

Kegiatan
Waktu
Sumber / Alat /Bahan
Persiapan:
· Siapkan alat-alat, setiap kelompok menerima satu gulung benang, meteran dan empat buah paku



Spidol dan kertas plano

Kegiatan awal
· Guru menanyakan kepada siswa apa yang diketahui tentang teori Pythagoras
· Guru mencatat hal-hal yang disampaikan siswa di papan tulis
· Guru menginformasikan kepada siswa bahwa mereka akan melakukan kegiatan di luar kelas dan terkait dengan teori Pythagoras

10 menit


Kegiatan Inti

PERTAMA
· Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok setiap kelompok terdiri atas 4-5 siswa
· Setiap kelompok memilih seorang ketua.
· Ketua kelompok membagi tugas, ada yang menyiapakan alat, mengukur dan mengikat benang dengan paku, menancapkan di tanah, dan membuat gambar atau sketsa hasil-hasil
· Guru mengajukan masalah: “ada seorang tukang batu yang akan membuat pondasi bangunan rumah. Ia ingin pondasi tersebut benar-benar siku (tegak lurus) dan ia hanya punya benang, paku, meteran dan penggaris siku”. Dapatkah anak-anak membantu tukang batu tersebut?
· Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menemukan cara memperoleh bentuk pondasi yang siku (dilakukan di luar kelas). Yang dilakukan kelompok adalah mencoba-coba membuat segitiga dari benang dengan ukuran-ukuran yang bervariasi sampai ditemukan yang paling tepat
· Guru mengamati kerja kelompok dan mengingatkan bahwa hasil-hasil yang diperoleh harus dicatat dan mengingatkan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan tugas
· Setelah selesai, kembali ke kelas, kelompok memeriksa lagi temuannya. Apakah hasil itu sudah sesuai dengan teori Pythagoras
· Guru dan siswa membahas bagaimana menentukan sisi-sisi segitiga siku-siku dengan teori Pythagoras




40 menit

1.benang, paku dan meteran
2. spidol dan kertas plano
KEDUA
Setiap individu membuat gambar-gambar (sketsa) segitiga siku-siku beserta ukurannya sesuai dengan kaidah teori Pythagoras.
Hasil setiap individu kemudian didiskusikan dalam kelompok, dan selanjutnya didiskusikan dalam pleno/kelas.


20
menit


Kegiatan akhir
Siswa menulis refleksi pembelajaran hari ini. Apa yang telah diperoleh,apa yang menyenangkan dan apa yang masih dianggap sulit


5 menit


Penilaian
· produk (hasil kelompok maupun individu)
· pengamatan terhadap perilaku anak pada saat melakukan kerjasama di luar kelas (pengamatan terfokus)


5 menit

Contoh RPP Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : VII/1
Waktu : 4 jam pelajaran (160 menit)
Standar Kompetensi :
3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan
perbandingan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar :
Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel
Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

TUJUAN
Melalui pengalaman mandi
· Siswa mampu menulis model matematika
· Siswa mampu membedakan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
· Siswa mampu menyelesaikan persamaan linear satu variabel



BAHAN DAN ALAT
Gambar benda-benda yang biasanya ada di kamar mandi (dipakai mandi)
Lembar kerja


LANGKAH KEGIATAN (Pertemuan !)
Pengantar (Klasikal 5 menit)
Tugas individu (20 menit)
Diskusi kelompok (15 menit)
Sharing kelompok (15 menit)
Diskusi pleno (10 menit)
Tugas individu (10 menit)
Penutup (5 menit)


KETERANGAN
Guru menunjukkan gambar dan meminta siswa untuk menjelaskan gambar itu. Lalu mengajukan pertanyaan ” misal seseorang mandi 15 gayungan air menghabiskan 22,5 liter air. Berapa volum gayung? ”. setelah siswa menjawab, guru mengarahkan untuk menulis kalimat pertanyaan itu dalam bentuk model matematika (persamaan). Dengan cara yang sama dibahas pertanyaan ” seseorang mandi 15 gayungan air menghabiskan air kurang dari 22,5 liter air. Berapa volum gayung? ” dan mengarahkan untuk menulis pertidaksamaan.
Secara individu siswa membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar dan menuliskannya dalam bentuk model matematika (persamaanpertidaksamaan)
Secara berkelompok siswa mendiskusikan hasil-hasil tugas individu. Saling memeriksa dan memperbaiki kemudian menyatukan hasil individu menjadi hasil kelompok
Secara berkelompok siswa saling menukar hasil kelompok untuk diperiksa dan diberi tanggapan secara tertulis. Waktu setiap penukaran 5 menit dan frekuensi penukaran 4 kali
Guru memimpin diskusi pleno untuk membahas temuan, tanggapan dari kelompok. Setelah selesai siswa memajangkan hasil karyanya
Secara individu siswa membuat laporan individu berdasar hasil-hasil kerja kelompok. Setiap siswa diberi kebebasan untuk melihat semua hasil kelompok dalam pajangan. Untuk memudahkan siswa diberi lembar kerja
Siswa menulis refleksi pembelajaran, apa yang telah diperoleh, apa yang masih dirasa sulit, apa yang berkesan dalam pembelajaran


LEMBAR KERJA
PERTANYAAN/KALIMAT /CERITA
MODEL MATEMATIKA
PENYELESAIAN
seseorang mandi 15 gayungan air menghabiskan 22,5 liter air. Berapa volum gayung? ”.

seseorang mandi 15 gayungan air menghabiskan kurang dari 22,5 liter air. Berapa volum gayung? ”.


.................................
.................................



15 X = 22,5 (persamaan)




15 X < 22,5 (pertidaksamaan)
X = 22,5 : 15
X = 1,5
Jadi volum gayung = 1,5 liter

X < 22,5 : 15
X < 1,5
Jadi volum gayung kurang dari 1.5 liter


PENILAIAN
· Penialain dilakukan melalui produk (hasil karya) siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan rubrik penilaian terlampir.

Minggu, 18 Januari 2009

Permen dan POS

Sudah terbit Permen dan POS tentang Ujian Nasional 2009
yang penting bagi guru untuk menyiapkan try out adalah SKL
Unduh saja di sini dan di sini
Mudah-mudahan bermanfaat.

Mengenai Saya

Foto saya
probolinggo, jawa timur, Indonesia
guru matematika SMP di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Mulai 1984 s.d 2000. saat ini sebagai pengawas Dikmen Dinas Pendidikan Kab. Probolinggo. Pernah bergabung sebagai fasilitator MBS dan Pakem di MBE, Master Trainer di MGPBE, Dan Master Trainer Paruh Waktu di WVI-ADP Port Numbay Jayapura. juga Wahana Visi Indonesia di Pontianak, Singkawang, Sanggau

keluarga

keluarga
nio, adik, dan mama